Setiap daerah mememiliki budaya dan dan kearifan lokal. Termasuk dalam hal ini keberagaman makanan khas daerah tersebut. Tidak terkecuali surabaya, sebuah kota yang terletak di semenanjung pantai dan selat di sisi timur pulau Jawa.
Posisi geografis kota tersebut mempengaruhi sumberdaya alam termasuk ketersediaan bahan pangan dalam membuat makanan yang pada gilirannya membentuk budaya makanan. Ciri khas makanan asli surabaya, pedas, gurih dan sentuhan citarasa lautan. Keberadaan makanan khas ini seolah menunjukkan keberadaan masyarakat berikut budayanya yang ada.
Beberapa kuliner lokal khas masyarakat Surabaya diantaranya sebagaimana dibawah ini.
1. Rawon (Indonesian Black Soup)
Ini merupakan salah satu makanan enak di Indonesia yang cukup terkenal. Di Kalangan pratisi kuliner internasional, Rawon disebut Indonesian Black Soup. Memang demikian, Rawon merupakan masakan sejenis sup daging yang berkuah hitam.
Kuah hitam Rawon berasal dari bumbu dasar yang disebut dengan kluwak. Kualitas kluwak akan berpengaruh pada kenikmatan cita rasa Rawon. Sedangkan daging yang dipergunakan bervariasi, mulai dari iga, lutut, daging berlemak, sampai daging tanpa lemak.
Dalam penyajiannya rawon selalu dihidangkan bersama nasi. Jika tanpa
nasi, rasanya tidak lengkap rasanya. Rawon dihidangkan bersama dengan
taoge kecil segar, kerupuk udang, telur asin, empal goreng, dan sambal
terasi. Beberapa warung kadang ditambah dengan tempe goreng dan labu
siam.
Meskipun merupakan kuliner asli Jawa Timur, rawon juga dikenal oleh masyarakat Jawa Tengah bagian timur, seperti Sragen dan Surakarta, bahkan juga orang Jakarta.
Di Surabaya penjual Rawon dapat dijumpai di beberapa lokasi, antara lain:
- Rawon Setan Mbak Endang, Jl. Embong Malang, Surabaya (seberang Hotel JW Marriot), disebut setan karena awalnya buka malam hari.
- Rawon Kalkulator sebelah selatan Taman Bungkul Surabaya, disebut kalkulator karena penjualnya yang selalu menghitung cepat dan lantang seperti kalkulator.
2. Soto Ayam (Indonesian Soup)
Soto merupakan salah satu jenis soup Indonesia (Indonesian Soup), dan cukup populer di manca negara. Salah satu yang cukup dikenal adalah soto ayam. Sebagaimana daerah lainnya, soto ayam di Surabaya menawarkan cita rasa yang khas.
Untuk semangkuk soto ayam terdiri dari irisan daging ayam, telur, kol dan bahan pelengkap lainnya, kemudian disiram dengan kuah sotonya yang kekuningan. Sedangkan untuk nasinya bisa memilih untuk dipisah atau dicampur di dalam mangkuk.
Lebih mantap lagi jika ditambah dengan sedikit sambal, perasan jeruk
nipis, kecap manis dan koya yang sudah tersaji di atas meja. Penambahan
bubuk koya ini semakin melengkapi kelezatan soto ayam, apalagi dengan
tambahan
uritan (telur muda) yang menyempurnakan sajian soto ayam ini. Koya merupakan tumbukan dari kerupuk udang.

Ciri khas rasa dan aroma dari kuliner soto ayam ini adalah sentuhan udang dan ikan bandeng dalam ramuannya. Selain dari koya, rasa udang dan ikan bandeng terangkum dalam kelezatan dan gurihnya kuah soto.
Di Surabaya penjual Soto Ayam dapat dijumpai di beberapa lokasi, antara lain:
- Soto Ayam Cak Har, Jl. Ir H Soekarno, Surabaya (MERR), dan Jl Arif Rahman Hakim, Surabaya, buka pagi-malam.
- Soto Ayam Pak Sadi, Jln. Ambengan Surabaya (soto ayam ini sudah menyebar ke beberapa kota besar di Indonesia) buka pagi-malam.
- Soto Ayam Pak Djayus Jl Rungkut Asri dan Jl Manyar 81 Surabaya, buka pagi-malam.
3. Soto Daging
Makanan yang satu ini banyak ditemui di kota Surabaya, baik yang menjajakan secara berkeliling maupun berjualan pada satu tempat.
Sajian hidangan ini sebagaimana hidangan soup kebanyakan, terdiri atas kuah kaldu kuning/bening yang gurih dan nikmat dengan campuran daging, babat, paru, dan usus sapi yang empuk dan nikmat. Ditambah dengan taburan irisan daun bawang dan bawang goreng untuk menambah aroma dan cita rasa.
Beberapa tempat menyajikan soto hanya dengan daging saja, dengan pilihan jerohan yang terpisah dalam penyajiannya. Tak jarang telur ayam rebus juga disajikan sebagai penambah selera. Apabila suka rasa pedas bisa menambahkan sambel atau bumbu lain seperti jeruk nipis, kecap manis, dan kecap asin untuk menambah rasa dan selera.
Di Surabaya penjual Soto Daging dapat dijumpai di beberapa lokasi, antara lain:
- Soto WAWAN, Jalan Mayjend Soengkono 66 Surabaya, mempunyai cabang di Surabaya dan kota lainnya, tempat representatif, buka siang-malam.
- Soto GUBENG Jln Kusuma Bangsa 30 Surabaya tempat representatif, buka siang-malam.
- Soto Madura Pak Sodiq Ruko Rungkut Mapan Surabaya, buka pagi-sore.
- Soto Tapak Siring, Jl Tapak Siring Surabaya, yang unik di tempat ini
berkuah bening dan menambahkan menu jeroan dan otak sapi secara
terpisah, buka siang-sore.
- Soto Kalkulator sebelah selatan Taman Bungkul Surabaya, disebut
kalkulator karena penjualnya yang selalu menghitung cepat dan lantang
seperti kalkulator.
- Soto Madura Tropicana, Jl Ngagel Jaya Surabaya, buka pagi-siang
4. Gulai Kambing (Indonesian Goat Curry)
Gulai adalah salah satu jenis hidangan yang tersebar luas di Nusantara. Kuliner ini bersentuhan dengan seni memasak budaya Arab dan India. Secara internasional sering disebut sebagai kari ala Indonesia (Indonesian curry), meskipun dalam seni kuliner Indonesia juga ditemukan kari. Berbeda dengan Gulai Arab atau India, Gulai Surabaya lebih cair menjadi semacam sup yang dihidangkan panas-panas yang berisi daging, jeroan kambing ataupun sumsum tulang.
Ciri khas bumbunya yang kaya rempah antara lain kunyit, ketumbar, lada, lengkuas, jahe, cabai merah, bawang merah, bawang putih, adas, pala, serai, kayu manis dan jintan yang dihaluskan, dicampur, kemudian dimasak dalam santan. Masakan ini yang memiliki ciri khas berwarna kuning karena pengaruh sari kunyit.
Disajikan bersama irisan lontong atau nasi, dan disantap selagi hangat. Beberapa pedagang juga menyajikan sumsum tulang dan kepala kambing secara utuh.
Di Surabaya penjual Gulai Kambing dapat dijumpai di beberapa lokasi, antara lain:
- (karang menjangan)
- (Pucang Rinengo)
- Depot Ampel di jalan Walikota Mustajab 33B Surabaya.
- Depot Madinah Jalan Kalimas Udik Surabaya (sebelah Hotel Grand Kalimas atau daerah Ampel ) Cabang : Jalan Genteng Kali Depan Siola
5. Lontong Kikil
Kuliner ini berbahan dasar dari kaki sapi atau kambing. Sebagaimana layaknya soup kebanyakan, masakan ini berkuah kaldu dan memiliki aroma dan rasa yang cukup tajam. Dengan kuah kaldu yang yang gurih dan agak kental, aroma ketumbar, bawang dan jinten jelas tercium dari soup kikil ini. Rasa kemiri sangrai, ketumbar dan kencur akan terasa di lidah ketika menyantap sajian makanan ini.
Potongan daging kikil yang kadang dibiarkan utuh bersama tulang-belulangnya disajikan bersama kuah kaldu yang gurih dan irisan lontong yang lembut dalam mangkok. Pengolahan daging kikil dan pembuatan lontong sangat mempengaruhi hidangan kuliner ini. Kikil yang empuk dan lontong yang lembut serta gurihnya kuah kaldu merupakan paduan yang sangat didamba dalam kuliner ini.
Jika suka rasa pedas bisa menambahkan sambel kacang atau bumbu lain seperti bawang daun, jeruk nipis, kecap manis, dan kecap asin untuk kesesuaian rasa dan selera.
Di Surabaya penjual Lontong Kikil dapat dijumpai di beberapa lokasi, antara lain:
- Kikil Sapi Pak SAID Jl. Pagesangan Surabaya dekat dengan gedung pabrik korek Pakabaya
- Kikil Sapi Pak Said, Jln. Urip Sumoharjo, Surabaya
- Kikil Sapi Kutai Jaya Pak Legiman, Lokasi Jl. Kutai Surabaya
- Lontong Kikil Sapi Cak Nang, Sentra Kuliner Gayungsari Surabaya (dekat Masjid Nasional Al Akbar Surabaya)
6. Lontong Mie Surabaya
Sebuah makanan klasik masyarakat Surabaya yang khas dengan aroma dan rasa legit petis udangnya. Bersama bumbu petisnya dan irisan cabai jika ingin selera pedas, dalam hidangan ini tersaji potongan lontong yang lembut dengan taburan mie bulat kuning tipis, irisan tahu, kemudian disiram dengan kuah yang bercampur tauge/kecambah, serta ditaburi udang goreng kecil-kecil dan bawang goreng.
Aroma dan rasa gurih petis udang serta udang goreng berpadu dengan lembutnya lontong bersama mie dan tauge/kecambah yang crunchy. Kuah yang berpadu dengan petis dan cabai memberikan kesegaran dan rasa yang khas dari kuliner ini.
Di Surabaya penjual Lontong Mie dapat dijumpai di beberapa lokasi, antara lain:
- Lontong Mie Pusat Jajanan Pasar Blauran (buka pagi-sore)
- Lontong Mie Pasar Atum (buka pagi-sore)
7. Lontong Balap
Kuliner ini lahir dan besar di Surabaya, kurang enak jika dinikmati di kota lain. Kesegaran rasa memang sangat cocok dengan cuaca Kota Surabaya yang panas.
Lontong Balap terdiri atas lontong, tauge yang dimasak setengah matang sehingga teksturnya benar-benar
crunchy, tahu goreng, bawang goreng, remasan lentho, dan kuah segar yang dicampur dengan kecap, petis, serta cabe.
Lentho merupakan ciri khas dari lontong balap yang terbuat dari kacang tolo atau kadang juga kacang hijau yang dicampur dengan singkong, tepung, dan bumbu-bumbu yang kemudian digoreng kering.

Lontong balap lebih nikmat bila disajikan bersama sate kerang dan bumbu
petis. Ditambah dengan minuman es kelapa muda. Hampir semua penjual
lontong balap juga menjual sate kerang dan es kelapa muda.
Asal mula nama “lontong balap” berawal ketika dahulu para penjual lontong tauge harus berjalan cepat-cepat untuk berebut pembeli di Pasar Wonokromo. Para pedagang masih menggunakan pikulan untuk membawa daganganya. Dari jalan cepat ini menimbulkan kesan bahwa mereka seolah-olah berpacu atau balapan dengan sesama penjual lainnya. Akhirnya banyak orang menyebutnya sebagai lontong balap.

Di Surabaya penjual Lontong Balap dapat dijumpai di beberapa lokasi, antara lain:
- Lontong Balap Rajawali, Jln. Rajawali Surabaya
- Lontong Balap Garuda Pak Gendut di Jl. Kranggan, disebut Garuda karena di lokasi tersebut pernah berdiri bioskop yang bernama Garuda.
- Lontong Balap Kepanjen, Jln. Kepanjen, depan SMPN 2 Surabaya
- Lontong Balap Ria, Jln. Kombes M. Duriat
8.Lontong Kupang
Bagi sebagian orang, tidak terbiasa dengan makanan ini. Namun tidak sedikit yang suka juga yang menyukai kuliner ini. Hidangan ini terbuat dari hewan air sejenis kerang kecil, yang direbus dan berkuah, kemudian diramu dengan bumbu utama petis, gula, jeruk nipis, bawang putih, cabe dan sebagainya.
Disajikan bersama dengan kuah hangat bersama potongan lontong yang lembut. Rasa dan aroma yang tajam dari petis udang merupakan ciri khas kuliner ini.
Menyantap hidangan ini lebih nikmat bila bersama sate kerang dan bumbu
petisnya. Ditambah dengan minuman es kelapa muda untuk menetralisir rasa
dan aroma yang tajam.

Kebanyakan penjual lontong kupang juga menjual sate kerang dan es kelapa muda. Kupang lontong juga terdapat di banyak kota di Jawa Timur, seperti: Sidoarjo
Malang, Lamongan, Tuban, Pasuruan, Gresik, dan sekitarnya, namun yang
rasanya paling legit dan tajam itu hanya ada di Surabaya dan Sidoarjo.
Kupang termasuk makanan yang tidak bisa tahan lama, jadi begitu dibuat,
sebaiknya disajikan saat masih hangat dan segar. Kebanyakan kupang
lontong yang enak adalah yang berada di dekat pesisir, ini dikarenakan bahan-bahan pembuatannya mudah dan cepat diperoleh.
Kupang merupakan sejenis binatang laut kecil-kecil sejenis tiram yang
banyak dibudidayakan di daerah pesisir timur Jawa Timur. Berwarna
cokelat pucat dengan kepala berwarna hitam.
Di Surabaya penjual Lontong Kupang dapat dijumpai di beberapa lokasi, antara lain:
- Lontong Kupang Pusat jajan dan Makanan Pantai Kenjeran Surabaya.
- Sentra lontong kupang Raya Gedangan Sidoarjo.
- Lontong Kupang dan Sate Kerang Bu Wito Jl. Tenggilis Mejoyo Surabaya (seberang Metropolis Apartment).
- Lontong Kupang Jemursari, Jl Jemursari Surabaya, (dekat Daihatsu dan Mobil 88)
- Lontong Kupang Warung Artomoro, Jl Raya Menur Surabaya.
9.Rujak Cingur
Kuliner ini sungguh unik, namun tetap mengunggulkan aroma dan rasa khas petis udang (
shrimp paste) dan kekenyalan dan gurihnya cingur. Kuliner ini unik karena mempunyai rasa yang dan aroma yang tajam, gurih, asam, manis, dan pedas.
Terdiri dari campuran aneka sayuran, meliputi, lontong, taoge, kangkung, kacang panjang, krai (mentimun khas Surabaya), tempe-tahu goreng, serta buah- buahan, mulai dari nanas, mangga muda (
pencit), belimbing, bengkuang, mentimun, dan kedondong serta ditambah cingur sebagai ciri khasnya.
Cingur merupakan bibir sapi yang telah diolah matang dan terasa kenyal ketikah dikunyah. Pengolahan cingur yang baik menjadikan kualitas rasa yang empuk dan kenyal pada cingur. Semua bahan-bahan segar tersebut dicampur dan disiram dengan saus bumbu rujak yang terbuat dari petis udang, kacang tanah goreng, terasi, cabai merah, garam, gula merah dan pisang klutuk mentah.
Yang menarik beberapa pedagang menyajikan tampilan Cingur secara utuh sebesar kepala sapi. Hal ini merupakan tampilan yang cukup atraktif, terutama bagi penggemar kuliner yang baru pertama kali menjumpai pedagang Rijak Cingur di kota dimana makanan ini berasal.
Beberapa pedagang menyajikannya bersama irisan lontong, dan tak lengkap rasanya jika menyantap hidangan ini tanpa krupuk.
Di Surabaya penjual makanan Rujak Cingur dapat dijumpai di beberapa lokasi, antara lain:
- Rujak Cingur 'Delta' Plaza Surabaya
- Rujak Cingur SK Pakuwon Trade Center (PTC) Surabaya
- Rujak Cingur Achmad Jais di Jl. Achmad Jais No. 40, Surabaya
- Rujak Cingur Genteng di Jl. Durasim No. 29, Surabaya.
- Rujak Cingur Rungkut Alang-alang Surabaya
- Rujak Cingur Cafesera Ria Polisi Istimewa
- Pusat Jajanan Pasar Blauran (buka pagi-sore)
10.Rujak (Indonesian Salad)
Rujak merupakan makanan yang banyak dijumpai di wilayah Indonesia. Dimanca negara rujak juga disebut dengan Indonesian salad. Selain Rujak Cingur, di Surabaya juga dijumpai menu kuliner rujak jenis lainnya yang tak kalah khas.
Diantaranya rujak tersebut adalah
Rujak Petis/Tolet,
Rujak Gobet/Serut dan
Rujak Manis.
Bumbu
Rujak Petis/Tolet merupakan paduan rasa petis yg dicampur dengan kecap manis, sedikit gula merah bertemu dengan rasa khas bawang putih goreng goreng, dan jika menginginkan rasa yang pedas dapat ditambahkan potongan cabe rawit.
Setelah Adonan bumbu diaduk diatas piring, kemudian ditambahkan irisan-irisan buah yang terdiri dari: mangga muda, bengkoang, belimbing, kedondong, pepaya, nanas, mentimun, krai, tahu kuning goreng dan cingur. Tahu kuning ini merupakan salah satu ciri khas rujak petis/tolet ini.
Rujak Gobet/Serut menggunakan bumbu asam jawa, gula jawa, gula pasir, dan garam. Kemudian dicampurkan pada buah-buahan yang telah diserut. Buah-buahan tersebut bisa berupa: mangga muda, bengkoang, belimbing, kedondong, nanas dan mentimun. Disajikan dalam mangkok kecil, kemudian bisa ditambahkan gula jawa cair dan sambal jika menginginkan rasa pedas.
Rujak Manis berbumbu gula jawa, potongan kacang tanah dan sedikit cabe rawit. Buah-buahannya terdiri dari: mangga muda, mentimun, bengkoang, nenas, papaya, kedondong, melon, semangka, nangka (tergantung musim), jambu air, belimbing dan tahu goreng. Tetapi tidak semua buah-buahan ada dan tergantung pada musimnya. Beberapa penjual menambahkan ubi jalar merah dalam irisan rujak, sebuah rasa yang cukup unik.
Di Surabaya penjual Rujak Petis/Tolet, Rujak Gobet/Serut dan Rujak manis dapat dijumpai di beberapa lokasi, antara lain:
- Di sepanjang jalan Dr. Soetomo dan Polisi Istimewa (dahulu juga bernama Dr. Soetomo) banyak berjajar penjual rujak manis.
- Pusat Jajanan Pasar Blauran (buka pagi-sore), penjual menjajakan rujak gobet/serut dalam kemasan.
- Rujak Cingur SK Pakuwon Trade Center (PTC) Surabaya, selain rujak cingur, tempat ini juga menyediakan rujak petis/tolet.
11.Semanggi
Kuliner khas Surabaya ini cukup sederhana. Terbuat dari kukusan daun semanggi dan kecambah/taoge yang disiram dengan saus berbumbu yang terbuat rebusan ketela rambat yang dihaluskan bersama bawang putih goreng, gula merah, kacang goreng, dan cabe. Dihidangkan di atas wadah yang terbuat dari daun pisang (pincuk) bersama krupuk puli yang terbuat dari nasi/beras. Meski sederhana, mengkonsumsi semanggi mempunyai beberapa manfaat salah satu diantaranya adalah mencegah osteoporosis.
Seiring modernisasi, makanan tersebut semakin sulit diperoleh. Entah karena peminat warga Surabaya yang mulai surut, atau penjual yang telah mulai enggan berjualan.
Di Surabaya penjual makanan Semanggi dapat dijumpai di beberapa lokasi, antara lain:
- Semanggi Dempo, Jl Dempo 19 Surabaya (buka pagi-siang)
- Pujasera (Pusat jajanan serba ada) Kartika di Jl. Diponegoro No. 56, Surabaya.
- Surabaya Plaza Hotel; Jln. Pemuda Boulevard
12.Pecel
Hidangan pecel merupakan makanan favorit. Makanan ini tidak hanya di surabaya, tapi juga di banyak lokasi di Pulau Jawa. Nasi Pecel termasuk makanan sehat dan dikonsumsi seluruh kalangan.
Kuliner ini terdiri dari sayuran (kangkung/bayam/kacang panjang/tauge/kemangi/kembang turi/mentimun) yang disiram dengan sambal/saus kacang dicampur gula merah dan bumbu, serta rempeyek kacang atau teri.
Dalam penyajiannya beberapa penjual menyajikan diatas daun pisang pincuk aroma yang keluar ketika nasi panas bersentuhan dengan daun pisang memang menggugah selera. Beberapa penjual Pecel juga menambahkan aneka sambal tumpang ataupun lauk lainnya (tahu, tempe, daging jerohan dan sebagainya). Lauk tambahan menentukan harga yang akan dibayar.
Di Surabaya penjual Nasi Pecel dapat dijumpai di beberapa lokasi, antara lain:
- Pecel DELTA/ Pecel Ponorogo Hj Boeyatin, Jalan Ketabangkali 51 Surabaya, lokasi di belakang delta plaza Surabaya;
- Nasi Pecel campur Gudeg Bu HAR, Jl.Pasar Besar no 1-A (Perempatan Peneleh) Surabaya;
- Nasi Pecel Lodeh Bu KUS, Jl. Barata Jaya No. 17 (Jl. Baratajaya XX No. 110), surabaya . Tel : +62 31 5042357;
- Nasi Pecel Tambak Bayan, Jl. Pasar Besar Wetan no 7 Surabaya;
- Nasi Pecel+Rawon Pucang, Warung Pojok Moro Seneng (Jl. Pucang Anom), Surabaya;
- Nasi Pecel Madiun Bu SRI, Jl.HR Muhammad sederetan ayam goreng pemuda, buka dari 7-12 kalau sore jam 6;
- Nasi Pecel Bu MUN, Fresh Market Citraland S–6, Surabaya. Tel: 031 – 72124889;
- Nasi Pecel MM Bu ENDANG, Jl. Manyar kertoajo di pinggir jalan Tel: 031 7170 9439;
- Depot Pak Djito Nasi Pecel Madiun, di Jl. Mulyosari 138 Surabaya,
- Warung pecel pincuk Suroboyo, Jl Jemursari
- Pecel ANK, Mbok RAH, Lokasi : Jl. Bubutan 125 Surabaya (Dekat Tugu Pahlawan).
- Pecel Bu KRIS, Lokasi : Jl. Kayoon/ Ruko Lt.3 125 Surabaya (Depan Pom Bensin).
- Warung Bu Toegiyo Jl Gubeng Kertajaya VIA/46 Surabaya, pecel paru layak dicoba, menyediakan juga rawon dan gudeg.
- Warung Ponorogo di jalan Jagir Wonokromo 102A Surabaya, hanya buka malam hari.
14.Gado-gado
Hidangan gado-gado cukup dikenal masyarakat, tidak hanya di Surabaya. Sebagaimana Pecel, makanan ini lebih banyak mengandung sayuran.
Dalam hidangan Gado-gado terdiri atas potongan lontong, sayuran yang terdiri atas kacang panjang, kangkung, kol/kubis, mentimun, irisan tomat buat. Kemudian disiram dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburi bawang goreng.
Ditambahkan sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang). Ciri khas gado-gado Surabaya adalah saum bumbu kacangnya gurih, agak pedas dan tidak terlalu manis.
Pedagang gado-gado banyak bertebaran di Surabaya, dan tidak sulit untuk menemukannya. Meski demikian ada beberapa yang menjadi jujugan para pendatang dan wisatawan untuk menikmati kuliner ini.
Di Surabaya penjual kuliner Tahu Tek dapat dijumpai di beberapa lokasi, antara lain:
- Gado-gado Arjuno, Jl Arjuna 127 Surabaya.
- Gado-gado Handayani Jl Jolotundo 20, Surabaya
- Gado-gado Rungkut Mapan, Ruko sebelah Yakaya Rungkut Surabaya
- Gado-Gado Pak Man, Jl Kupang Gunung Surabaya
- Gado-gado Kupang Jaya Jl. Kupang Jaya No. 136 D
- Gado-gado Ketintang dekat Telkom Ketintang Surabaya
15.Tahu Tek
Kuliner Surabaya banyak menggunkanan petis sebagai campurannya, salah satu kuliner populer yang mengunakan campuran petis adalah Tahu Tek. Tahu tek adalah kuliner khas Surabaya yang wajib dicoba saat mengunjunginya.
Makanan ini terdiri atas lontong, irisan kentang, tahu goreng dipotong-potong, telur dadar goreng, dan tauge/kecambah pendek, kemudian disiram dengan saus bumbu petis dan diberi kerupuk.
Pedagang Tahu Tek ini pada umumnya berkeliling untuk menjajakan dagangannya, namun ada beberapa yang menjual makanan ini pada lokasi yang tetap.
Di Surabaya penjual kuliner Tahu Tek dapat dijumpai di beberapa lokasi, antara lain:
- Tahu Tek Pak Ali berada di Jl. Dinoyo No.147-A, Surabaya.
- Tahu Tek dan Tahu Campur Cak Kahar, Jl Embong Malang No. 78H, Surabaya (seberang Hotel JW Marriot)
16.Tahu Campur
Hidangan kuliner ini tetap menggunakan bumbu petis udang, namun agak variatif isinya, dengan kombinasi antara sayur, olahan ubi, daging dan kuah kaldu.
Seporsi tahu campur berisi potongan tahu, irisan dadar ubi bersama dengan mie, taoge/kecambah, otot sapi, sayur selada dan disiram dengan kuah kaldu yang sebelumnya diberi bumbu petis udang serta ditambah kerupuk yang membuatnya semakin renyah.
Rasa keseluruhan tahu campur ini cukup segar dan gurih. Sayur seladanyanya juga segar, pengolahan otot sapi yang disajikan telah dimasak cukup lama sehingga dalam penyajiannya terasa sangat empuk dan tidak alot, namun tetap berasa gurih. Kuah kaldu dan petisnya juga terasa cukup tajam.
Biasanya pedagang menggunakan gerobak dan berkeliling untuk menjajakan dagangannya, namun demikian beberapa pedagang menetap untuk menjual hidangan ini dan menjadi jujugan para pendatang atau wisatawan.
Di Surabaya penjual makanan tahu campur dapat dijumpai di beberapa lokasi, antara lain:
- Tahu Campur Kalasan, Jl. Kalasan no 22, Surabaya (pacar keling)
- Tahu Tek dan Tahu Campur Cak Kahar, Jl Embong Malang No. 78H, Surabaya (seberang Hotel JW Marriot)
- (Pucang Rinengo)
17.Bebek
Kuliner Bebek merupakan hidangan yang dapat dijumpai di banyak tempat. Meski demikian tiap daerah memiliki kelebihan dan ciri khas akan kuliner yang satu ini, begitu juga dengan kuliner bebek di Surabaya. Setidaknya ada beberapa menu bebek yang ditawarkan oleh kuliner Surabaya. Diantaranya adalah bebek goreng dengan sambal, bebek goreng bumbu kuning dan bebek bumbu hitam.

Meski banyak dijumpai di daerah lain, bebek goreng dengan sambal Surabaya menawarkan kerenyahan gorengan bebek dan kejaman rasa bumbu pada bebek serta sambalnya yang pedas.
Sedangkan untuk bebek goreng bumbu kuning menawarkan rasa yang beda dari bumbu yang berwarna kuning dan berlemak serta taburan remahan daging bebek yang crispy dengan rasa yang tajam, disamping dagingnya yang memang lembut.
Untuk hidangan bebek bumbu hitam merupakansajian dari bebek yang telah diolah sekaligus dan dilumuri bumbu yang berwarna hitam dangan rasa yang tajam.
Di Surabaya penjual kuliner bebek dapat dijumpai di beberapa lokasi, antara lain:
- bebek goreng tugu pahlawan (Jl Tembaan Surabaya seberang tugu pahlawan) hanya buka malam hari dari pukul 18.00 (goreng taburan serundeng/parutan kelapa berbumbu dan sambal)
- bebek cak yudhi perak (goreng sambal) Jl. Tanjung Torawitan, Perak, Surabaya, buka setiap hari mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WIB, namun tidak jarang sebelum pukul 18.00 WIB, bebek sudah habis terjual. Anda juga dapat menemukan Warung Nasi Bebek Cak Yudi di Jl. Kepanjen sebelah Kantor Pos Besar Jl Kebon Rojo, dan Jl. Raya Mulyosari, Surabaya.
- bebek palupi Jl. Raya Rungkut Asri (bumbu kuning) buka dari pagi hingga malam
- bebek Canggh Juwingan-Nias (bumbu hitam/rendang) buka malam hari
- nasi bebek stasiun pasar turi (bumbu hitam) Jl Semarang Surabaya, sebelah stasiun kereta api/sebelah Polsek Pasar Turi, hanya buka sore sampai malam hari.
- bebek hitam sambel macan (bumbu hitam) Jl. Klampis Ngasem no. 43 Surabaya
- bebek songkem (kukus sambal) Jl. Kranggan 90J Ruko Depan Prime Royal
- bebek harissa jl Soekarno MERR Rungkut Asri (variatif menu-lokasi nyaman dan representatif)
- bebek kayu tangan, jl. Bratang Gede 68 / jl. Sulawesi 71
- bebek padin (bumbu Kuning) Jl Kranggan Surabaya, buka 24 jam.
18.Sate Klopo
Sate kelopo ini merupakan sate daging sapi atau ayam dan jerohannya pada umumnya, yaitu berupa potongan daging yang ditusukkan pada lidi atau bambu. Hanya saja pada proses pemanggangannya dibalut dengan parutan kelapa berbumbu, kemudian dipanggang di atas bara.
Kuliner ini disajikan bersama lontong atau nasi putih. Di atas nasi putih atau lontong juga terdapat parutan kelapa goreng atau srundeng yang gurih, serta disiram saus bumbu kacang.
Jika ingin rasa yang original, santaplah sate ini tanpa menggunakan saus bumbu. Gurihnya daging sate yang berpadu dengan taburan parutan kelapanya akan memberikan rasa yang unik.
Pedagang sate klopo ini pada umumnya berkeliling untuk menjajakan dagangannya, namun ada beberapa yang menjual makanan ini pada lokasi yang tetap.
Di Surabaya penjual makanan Sate Kelopo dapat dijumpai di beberapa lokasi, antara lain:
- Sate Kelopo Ondomohen Ibu Asih, Jl. Walikota Mustajab No. 56.Surabaya. Disebut Ondomohen karena Jl. Walikota Mustajab dulunya bernama Jl. Ondomohen.
- Sate Jl Darmawangsa dekat indomart buka malam
19.Nasi Goreng Kluntung dan Mie Klunthung (Jawa)
Nasi goreng merupakan kuliner yang populer di Indonesia. Meski demikian tiap kota menawarkan ciri khas dan keunikan menu nasi goreng. Tidak terkecuali di Surabaya. Tampilan kuliner ini pun sangat menggoda.
Nasi goreng yang berwarna kecokelatan berpadu dengan taburan mie yang dipotong kecil dan kecambah/tauge, serta irisan tipis daging ayam. Yang cukup khas pada kuliner ini adalah rasa nasi goreng ini bersentuhan dengan cita rasa udang dan ikan bandeng, yang merupakan ciri khas lokal Surabaya.
Sebagai pelengkap ada irisan ayam goreng, telur rebus, hati dan ampela ayam goreng. Tambahkan dengan acar asam pedas, irisan mentimun dan cabai.
Selain nasi goreng, biasanya penjual juga menyediakan kuliner menyediakan mi goreng dan mi godog (rebus).
Di Surabaya penjual makanan nasi goreng dan mie klunthung dapat dijumpai di beberapa lokasi, antara lain:
- Nasi goreng Ondomohen Cak Atroep, Jl. Walikota Mustajab No. 56.Surabaya. Disebut Ondomohen karena Jl. Walikota Mustajab dulunya bernama Jl. Ondomohen. Buka setiap hari mulai pukul 18.30 hingga 24.00 WIB. Sejak tahun 1955 sudah berlokasi di Walikota Mustajab.
- (Pucang Rinengo)
- Nasi Goreng Jowo Cak MUL, Lokasi : Jl. Ngagelrejo Kidul Surabaya ( Pake Arang kipas tangan) buka sore-tengah malam.
20.Bubur Madura
Sajian kuliner Surabaya ini cukup berbeda berupa dari yang lainnya, berupa bubur yang sangat lengkap. Bubur yang terdiri dari bubur sumsum, candil, bubur ketan hitam, dan sagu mutiara ini lebih istimewa saat disajikan dengan sirup gula merah dan kuah santan yang gurih.
Bubur ini dimakan bersama dengan sirup gula dan kuah santan yang harum serta gurih sehingga rasanya begitu lezat. Paduan rasa yang gurih dari bubur sumsum dengan candil yang kenyal-kenyal terasa hangat dan lumer di mulut.
Tampilan bubur mutiara yang berwarna merah seolah menjadi eye catching pada makanan ini. Manisnya ketan hitam yang legit dipadu dengan guyuran santan yang gurih dan gula merah menyempurnakan kenikmatan akan kuliner ini.
Pedagang bubur ini pada umumnya berkeliling untuk menjajakan dagangannya, meski demikian beberapa pusat jajanan di Surabaya menyajikan kuliner ini, kerena memang cocok sebagai makanan ringan.
Di Surabaya penjual Bubur Madura ini dapat dijumpai di:
- Pusat Jajanan Pasar Atom (buka pagi-sore)
21.Dawet Pasar Blauran

Kuliner Surabaya ini merupakan minuman yang disajikan dingin atau tanpa es. Dawet Blauran ini memiliki isi yang beragam, menjadikan tampilan Dawet Blauran menjadi penuh warna dan menggugah selera.
Dawet Blauran ini berisi bubur mutiara yang berwarna merah, bubur beras yang berwarna putih, dawet cendol yang berwarna hijau muda, bubur ketan hitam yang berwarna hitam dan bubur Srintil yang berwarna coklat. Plus siraman kuah santan kelapa dan tetesan gula merah.

Yang cukup unik dan menarik adalah adanya bubur Srintil pada Dawet Blauran. Pada bubur Srintil yang terbuat dari ketan dan gula merah itu terdapat gumpalan yang berbentuk bola-bola kecil. Bola-bola itu terasa kenyal dengan sensasi lengket ketika terkunyah oleh gigi.
Bersama es dawet di tempat ini dapat juga dinikmati berbagai macam makanan ringan yang tersedia, diantaranya adalah sate usus bumbu pedas, sate telor puyuh, tahu kuning goreng, dan aneka gorengan. Tahu kuning goreng yang disajikan di pasar Blauran khas dan berbeda dengan di tempat lain. Digoreng agak sedikit basah, dengan rasa gurih bawang putih, kemudian menyantapnya bersama sedikit petis dan cabe segar.
Di Surabaya penjual Dawet Blauran ini tentunya dapat dijumpai di:
- Pusat Jajanan Pasar Blauran (buka pagi-sore)
22.Es Legen (Ice Palm Juice)
Meski jarang pohon Siwalan (Lontar), di Surabaya banyak dijumpai penjual minuman Legen. Dengan menggunakan gerobak, para penjual minuman Legen ini banyak bertebaran di sudut-sudut kota Surabaya yang memang panas cuacanya. Legen merupakan nira yang disadap dari mayang pohon Siwalan (lontar) betina. Legen berbeda dengan tuak, Legen masih bebas alkohol, karena belum mengalami proses fermentasi, dan tidak memabukkan. Minuman ini didatangkan dari daerah pesisir tetangga Surabaya, yaitu Tuban, Lamongan, dan Gresik. Di ketiga kabupaten ini, terutama di Tuban, banyak dijumpai ladang pohon Siwalan.
Minuman ini mempunya rasa yang manis dan warna bening agak keputihan. Minuman Legen lebih nikmat rasanya jika disajikan dalam kondisi dingin, terlebih suhu kota Surabaya yang cukup panas.
Para penjual Legen ini biasanya menjual Legen setiap gelasnya bagi para pembeli yang akan meminumnya di tempat. Selain itu, dapat juga membeli Legen yang telah dikemas untuk dibawa pulang. Legen tersebut dikemas dalam wadah botol plastik 1,5 liter.
Selain Legen, para pedagang Legen juga menyediakan aneka jajanan dan gorengan untuk menemani minum, seperti ote-ote, tahu goreng, pastel, dan sate kerang.
Di Surabaya penjual minuman Legen dapat dijumpai di beberapa lokasi, antara lain:
- Es Legen Undaan Pak Ihwan Jl Undaan Kulon Surabaya
- Es Legen Tenggilis, Jl Tenggilis Mejoyo aa-17 Surabaya (setelah SMP14).
- Es Legen Jl Pucang Jajar, Surabaya
- Es Legen Jl Ahmad Yani, Surabaya
- Beberapa depot menyediakan minuman khas ini (depot nasi krawu Bu Rida).